Bagaimana perkembangan dan kemajuan bisnis kamu sampai saat ini? Di balik setiap perkembangan dan kemajuan itu, tentu ada sosok yang berjasa
Kali ini kita akan mengambil pelajaran dari strategi bisnis seorang sahabat Rasulullah SAW, Utsman Bin Affan
Yuk kita simak!
1.Terjun langsung mengelola bisnisnya
Dengan terjun langsung untuk mengelola bisnis, ada keuntungan yang diperoleh dibanding dengan yang langsung membayar jasa orang sejak awal membangun bisnis
Pengalaman eksekusi langsung setiap aspeknya, akan membuat pemilik bisnis lebih mudah memahami masalah kecil yang muncul saat sudah punya karyawan
2.Mengembangkan bisnis dengan ‘rumus sepertiga’
Supaya bisnis bertahan lama, pembagian keuntungannya dibagi 3: sepertiga untuk dinikmati, sepertiga bisa digunakan untuk diputar lagi sebagai modal, dan sepertiganya untuk sedekah
3.Tidak meremehkan keuntungan walau sedikit
Memang tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan besar dalam sebuah usaha. Namun, ada kalanya keuntungan yang diperoleh adalah jumlah yang belum seberapa
Tetap bersyukurlah karena masih mendapatkan keuntungan, bukan kerugian
4.Tidak membeli stok barang lama
Demi kualitas layanan yang terbaik, alangkah baiknya tidak membeli stok barang lama. Selain berisiko cepat rusak atau basi, konsumen juga cenderung lebih suka mencari produk yang baru
5.Menjadikan satu modal menjadi dua modal
Apa artinya “satu modal zaman menjadi dua modal”? Coba kita jelaskan denga ilustrasi seperti ini
Katakanlah Anda punya 1 kg beras merah yang biasanya dijual Rp 20.000. 1 kg beras merah tersebut bisa Anda bagi 2, yaitu masing-masing setengah kg
Setiap setengah kg bisa dijual dengan harga 12.000 (atau selisih 2000 dari ‘harga normal’) Angka tersebut akan menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Dengan cara begini, konsumen yang dilayani pun lebih banyak. Ini bisa menjadi alternatif bagi kita jika memutuskan untuk berdagang
⠀⠀⠀
Semoga bermanfaat😊
Kali ini kita akan mengambil pelajaran dari strategi bisnis seorang sahabat Rasulullah SAW, Utsman Bin Affan
Yuk kita simak!
1.Terjun langsung mengelola bisnisnya
Dengan terjun langsung untuk mengelola bisnis, ada keuntungan yang diperoleh dibanding dengan yang langsung membayar jasa orang sejak awal membangun bisnis
Pengalaman eksekusi langsung setiap aspeknya, akan membuat pemilik bisnis lebih mudah memahami masalah kecil yang muncul saat sudah punya karyawan
2.Mengembangkan bisnis dengan ‘rumus sepertiga’
Supaya bisnis bertahan lama, pembagian keuntungannya dibagi 3: sepertiga untuk dinikmati, sepertiga bisa digunakan untuk diputar lagi sebagai modal, dan sepertiganya untuk sedekah
3.Tidak meremehkan keuntungan walau sedikit
Memang tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan besar dalam sebuah usaha. Namun, ada kalanya keuntungan yang diperoleh adalah jumlah yang belum seberapa
Tetap bersyukurlah karena masih mendapatkan keuntungan, bukan kerugian
4.Tidak membeli stok barang lama
Demi kualitas layanan yang terbaik, alangkah baiknya tidak membeli stok barang lama. Selain berisiko cepat rusak atau basi, konsumen juga cenderung lebih suka mencari produk yang baru
5.Menjadikan satu modal menjadi dua modal
Apa artinya “satu modal zaman menjadi dua modal”? Coba kita jelaskan denga ilustrasi seperti ini
Katakanlah Anda punya 1 kg beras merah yang biasanya dijual Rp 20.000. 1 kg beras merah tersebut bisa Anda bagi 2, yaitu masing-masing setengah kg
Setiap setengah kg bisa dijual dengan harga 12.000 (atau selisih 2000 dari ‘harga normal’) Angka tersebut akan menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Dengan cara begini, konsumen yang dilayani pun lebih banyak. Ini bisa menjadi alternatif bagi kita jika memutuskan untuk berdagang
⠀⠀⠀
Semoga bermanfaat😊
Komentar
Posting Komentar