Menjadikan Rumah Laksana Surga


Rumahku surgaku, berharap setiap aktivitas dalam rumah akan menjadikan washilah kita hidup di Surga-Nya Allah. Tak mudah menjalani kehidupan berumah tangga.
Ada saja ujian Allah hadirkan.
Berat dirasakan, bahkan kadang masalah sulit untuk dipecahkan. Acapkali dari masalah rumah tangga akan berujung pada perpisahan yang tentunya sedari awal tidak diinginkan oleh setiap pasangan.

Tak ada satu pun pasangan yang menginginkan hal buruk terjadi.
Kita butuh bekal agar terlanggengkan keutuhan keluarga kita. 
Sedikit tips modal dalam membangun keluarga bahagia.
1.  Setiap pasangan harus senantiasa menjaga hubungan dengan Allah agar terjaga hubungan baik kita dengannya.  Semakin khusyu’ ibadah dan menjalin hubungan baik dengan Allah akan baik hubungan kita dengan pasangan.


2. Antar pasangan harus berusaha saling menghadirkan rasa tentram sehingga tercipta suasana rumah yang penuh kedamaian. Saling memberi dukungan sebuah keharusan, menyejukkan kalah hati diliputi kesedihan sebuah hal semestinya dilakukan. Hadirnya pasangn menjadi momen yang selalu dirindukan. Jauhnya dinanti-nantikan dan ada di sisinya menjadi hal yang spesial.

3. Menambah wawasan keagamaan terutama bagaimana membekali diri untuk bersikap terpuji dengan pasangan. Maka berusaha saling memahami karakter harus dilakukan akan tidak selalu salah paham dalam berkomunikasi. Karena terujinya akhlak antar pasangan ketika keduanya berkomunikasi dan berinteraksi. Ada upaya perbaikan sikap tak hanya bagaimana mengikuti ego tetapi memberi ruang untuk menghargai perbedaan.

4. Menjadikan sabar dan syukur sebagai karakter utama dalam menjalani setiap peristiwa kehidupan. Karena seperti itulah iman mengajarkan kepada kita. Sabari bila ada hal yang diluar ekspektasi kita dan syukuri bila kita dapati hal yang membuat kita bahagia sehingga Allah senantiasa menambah karunia.

5. Menjadikan rumah sebagai rumah ibadah. Ingat nasihat Imam Syafi’i bahwa pasangan yang baik adalah yang mampu mengajak untuk lebih dekat dengan Allah. Semakin rajin ibadah bahkan saling memotivasi dan mengingatkan.

6. Menjadikan rumahnya sebagai rumah ilmu. Semangat untuk belajar dan menambah wawasan selalu ada. Ada waktu untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman sehingga ada hal baru yang didapat. Apalagi ketika keduanya bisa berperan di medan dakwah sehingga ada inspirasi untuk dibagi kepada sesama sehingga ada jejak kebaikan yang sudah ditinggalkan.

Komentar